Kampung Batu Malakasari
Kampung Batu Malakasari adalah salah satu destinasi wisata
alam yang menyuguhkan berbagai macam atraksi, mulai dari outbond, waterboom,
Kids Playground, memancing, dan bisa mengelilingi danau dengan menaiki perahu
yang telah disediakan.
Kampung Batu Malakasari ini terletak di Jalan Raya Banjaran Rencong, Malakasari, Baleendah, Bandung,
Jawa Barat. Harga tiket masuk ke destinasi wisata ini
Rp10.000/orang dan membayar parkir Rp2.000 untuk motor, Rp3000 untuk mobil.
Kekurangan
dari Kampung Batu Malakasari yaitu wahana Kids Playground dan outbond kurang
terurus, jadi ada beberapa benda yang rusak dan berkarat. Lalu ada 6 toilet
tetapi hanya ada 4 ember yang tersedia.
Kelebihan
dari Kampung Batu Malakasari ini tempatnya strategis, daerahnya sejuk arena
banyak pepohonan, dekat dengan gunung, jadi kita sekaligus bisa melihat
pemandangan gunung yang sangat dekat selain menikmati atraksi – atraksi di
Kampung Batu Malakasari ini.
Akses menuju
ke Kampung Batu Malakasari:
Dari Terminal
Leuwi Panjang bisa naik mobil angkutan kota warna hijau tua jurusan Kebon
Kalapa – Soreang. Atau jika membawa mobil sendiri, tol terdekat dari Kampung
Batu Malakasari adalah Tol Kopo, dari keluar tol belok ke kiri dan langsung
mengikuti jalan saja nanti ada petujuk yang mengarahkan ke gerbang Kampung Batu
Malakasari.
Dari Stasiun Bandung naik mobil angkutan kota warna hijau –
orange jurusan Abdul Muis – Dago, lalu turun di alun – alun, dan naik lagi
jurusan Bandung – Soreang.
“Jadi menurut aku Kampung Batu di Malakasari
itu strategis, tiket masuknya juga terjangkau, pemandangannya enak buat nongki
sama keluarga tapi sama pacar juga boleh hahaha, tapi sayang kebersihannya
kurang terjaga, terus mau masuk wahana lain harus bayar lagi”
–Novita Ardianti, Akuntansi UNIKOM ‘16
Grafika Cikole Lembang
Grafika
Cikole Lembang merupakan salah satu destinasi wisata alam yang ada di Jalan Tangkuban Perahu Km. 8, Cikole, Lembang, Jawa Barat.
Wisata ini menyuguhkan berbagai macam atraksi, yaitu ada outbond, tempat
camping, api unggun, dan anda juga bisa memilih paket permainan dan outbond yang disediakan, mulai dari Rp85.000 sampai
dengan Rp125.000. Selain itu, Grafika Cikole juga mempunyai pondok wisata,
hotel, dan restoran.
- Pondok Wisata Cikole seharga Rp920.000/malam untuk 6 orang, sudah termasuk sarapan, kayu bakar (untuk api unggun), air mineral sepuasnya, televisi siaran lokal dan pelayanan yang disediakan untuk membantu para tamu.
- Grafika Hotel Cikole seharga Rp850.000/malam untuk 2 orang, dan diskon 15% untuk weekend, sudah termasuk sarapan pagi dan air mineral, hotel ini juga dilengkapi kamar mandi shower air panas, televisi siaran lokal serta balkon yang langsung menuju kepada pemandangan pohon pinus dan anda bisa melihat orang – orang yang sedag menaiki flying fox.
- Restoran di Grafika Cikole ada 5 restoran, yaitu Restoran Sunda, Resto Sangkuriang, Aula Dayang Sumbi (dilengkapi live music), Pendopo Hutan dan Saung Lesehan. Hidangan prasmanan yang disediakan di restoran ini seharga Rp20.000/orang.
Kekurangan
Grafika Cikole Lembang yaitu fasilitas outbond yang kurang lengkap dan ketika
saya berkunjung kesana, hanya flying fox yang tersurus dan cukup diminati
banyak orang.
Kelebihan Grafika Cikole Lembang sudah pasti udaranya yang
dingin karena terletak di atas bukit, toiletnya bersih dan banyak restoran yang
tersedia.
Akses untuk menuju Grafika Cikole Lembang yaitu cukup
mengikuti jalan Tangkuban Perahu sampai Km. 8, naik terus ke atas bukit,
melewati Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), melewati Farm House, Rumah
Sosis, dan Grafika Cikole ada di sebelah kiri jalan. Disarankan untuk
mengendarai kendaraan sendiri karena disana akan sulit mendapatkan kendaraan
umum.
“Kesannya sih biasa aja aku kira banyak
wahana ternyata sedikit. Pesannya semoga makin banyak wisatawan yang menikmati
alam di Grafika dan Grafika buat jadi lebih menarik lagi biar makin banyak
pengunjung”
–Shelma Marchela,
Model
Taman Kyai Langgeng Magelang
Taman Kyai Langgeng Magelang merupakan destinasi wisata yang
ada di Jalan Cempaka No. 6, Kemirirejo, Kota Magelang. Taman Kyai Langgeng ini
di dalamnya ada berbagai macam wahana permainan seperti bianglala, kereta kecil
untuk mengelilingi taman, bioskop 3D, kuda berputar, flying fox, bom bom car, museum
pesawat, dan masih banyak lagi wahana lainnya.
Harga tiket masuk ke Taman Kyai Langgeng yaitu:
Senin – Jum’at Rp20.000/orang
Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional Rp25.000/orang
Natal & Tahun Baru Rp30.000/orang
Akses untuk menuju Taman Kyai Langgeng dari Armada Town Square
(Artos) melewati Jl. Jend. Sarwo Edhie Wibowo, lalu perempatan masih lurus ke
Jl. Mayor Human, ada pertigaan belok kanan ke Jl. Sultan Agung, lurus terus
sampai melewati Rumah Sakit Harapan lalu belok kiri ke jalan cukup kecil dan
sampai lah di Taman Kyai Langgeng.
Kekurangan Taman Kyai Langgeng itu hanya satu, yaitu hampir semua
wahana permainannya berkarat dan sudah tidak layak pakai, tetapi untuk tempat
dan fasilitasnya sangat baik, banyak spot untuk berfoto yang bagus, tempatnya
nyaman, udaranya sejuk, dan banyak tanaman hijau sehingga menjernihkan pikiran.
Menurut saya, wahana – wahana permainan yang ada di Taman Kyai
Langgeng ini harus diperbaiki semua sampai kembali seperti semula agar
pengunjung pun tidak merasa takut jika ingin menaiki wahana – wahana tersebut.
Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo merupakan museum terlengkap yang ada di Jl.
Trikora No 6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Museum ini berisi sejarah kebudayaan Jawa, mulai dai macam – macam wayang,
pakaian adat, topeng, alat – alat tradisional, sampai perabotan rumah tangga
pada zaman dahulu.
Museum Sonobudoyo buka pukul 08.00 – 15.30, tetapi khusus
hari Senin dan Hari Libur Nasional tutup.
Harga tiket masuk museum Sonobudoyo:
Dewasa
Perorangan Rp3.000
Dewasa
Rombongan Rp2.500
Anak–anak
Perorangan Rp2.500
Anak–anak
Rombongan Rp2.000
Wisatawan
Asing Rp5.000
Akses menuju museum Sonobudoyo dari Stasiun Tugu bisa menaiki
Trans Jogja dengan tarif Rp3.500, halte ada di sebrang stasiun tugu, lalu turun
di halte dekat Kantor Pos Indonesia, dan berjalan kaki sekitar 6 menit ke
gerbang museum Sonobudoyo.
“Museumnya lengkap, tapi kurang dilirik
makannya pengunjungnya sedikit, waktu saya kesana pun sepi. Tempatnya strategis,
banyak spot untuk foto yang bagus – bagus, dalam Rp3.000 itu kita udah dapet
banyak. Jalur di dalam museumnya juga teratur, rapi. Pertama kali saya masuk
museum Sonobudoyo di ruangan pertama ada gamelan, rasanya menenangkan hati”
– Farras Amsi, Farmasi UGM ‘16
Musseum Affandi
Museum
Affandi adalah museum lukisan yang ada di Yogyakarta. Dahulu sebenarnya museum
ini adalah rumah dari Bapak Affandi yaitu seorang seniman yang sudah
menciptakan kurang lebih 4000 lukisan semasa hidupnya, dan setelah dirinya
tiada, rumahnya dijadikan sebagai museum dan orang – orang bisa mengunjungi
museum tersebut. Museum Affandi ini ada 4 galeri, galeri milik Bapak Affandi
sendiri dan milik anaknya, di setiap galeri lukisannya menceritakan kehidupan
sehari – hari Bapak Affandi dan perjalan menuju kesuksesannya.
Museum
Affandi buka setiap hari dari pukul 09.00 – 16.00. Harga tiket masuk wisatawan
domestik Rp20.000, pelajar/mahasiswa Rp10.000, dan wisatawan asing Rp50.000
Akses menuju
museum Affandi dari stasiun Tugu yaitu melewati Jl. Kleringan, Jl. Abu Bakar
Ali, Jl. Yos Sudarso, belok ke kiri Jl. Suroto, lurus Jl. Cik Di Tiro, setelah
bunderan UGM belok kanan Jl. Colombo, belok kanan Jl. Affandi, lalu belok ke
kiri Jl. Laksda Adisucipto.
“Museum Affandi itu keren, guide nya ramah –
ramah, tempatnya bersih, nyaman, jadi betah lama – lama disana. Hanya dengan
melihat lukisan Bapak Affandi, saya jadi tau kepribadian beliau seperti apa. Ga
rugi bayar Rp10.000 untuk masuk ke museum Affandi”
– Yolanda Eka,
Sastra Indonesia UGM ‘16
Sumber: Data pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar